Berwisata di bukit ini memiliki sensasi tersendiri. Bagi penikmat sunrise maupun pecinta sunset anda bisa menikmati sekaligus mengabadikannya di sini. Selain itu, pemandangan alamnya yang indah akan semakin membuat Anda terlena dan betah untuk berlama-lama.

Pesona Gunung Gamping yang tak ingin Anda lewatkan
Tiket masuk Gunung Gamping
Cukup Membayar Uang Parkir Rp 2.000
Jam Buka Gunung Gamping
Senin – Minggu: Selalu Buka
Menyaksikan mentari terbit dan tenggelam dari puncak bukit menjadi satu keistimewaan tersendiri, ditambah lagi pemandangan Tawangmangu-Karanganyar yang terpantau dari atas, menjadikan suatu pengalaman yang tak terlupakan. Rute yang sedikit ekstrim, cuaca yang kadang tak menentu, serta jauhnya jarak terkadang menjadi penghalang utama bagi sebagian orang. Namun, hal ini akan setimpal dengan pemandangan yang akan sobat Jejaka dapat diatas bukit.
Memakan waktu 5-10 menit dari jalan raya Matesih-Tawangmangu (sebelum desa Sepanjang), Anda akan tiba di kaki Gunung Gamping Bandar Dawung. Kala memasuki rute menuju ke lokasi pemandangan indah yang memanjakan mata, seperti Sawah hijau nan luas serta beberapa hutan yang membentang bakal menyambut sobat Jejaka. Namun jangan kaget, akses menuju Gunung Gamping belum begitu lebar. Berpapasan mobil dengan mobil saja masih sulit, sehingga sobat harus bersabar dan disarankan untuk menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di kaki Gunung Gamping Bandar Dawung, sobat Jejaka akan menemui adanya pos parkir yang sudah disediakan oleh warga sekitar. Jam tangan kami pun menunjukkan pukul 1 siang dan kondisi cuaca sedikit hujan, ketika Jejaka sampai di lokasi. Kami langsung melanjutkan perjalan dengan berjalan kaki, melewati tangga semen yang dicat warna-warni.
Ditengah perjalanan menuju puncak, JeJaka sempat berhenti sejenak di salah satu warung yang menyajikan berbagai kudapan hangat, cocok sekali dengan cuaca saat itu yang sempat turun hujan. Jalan yang sudah disemen ternyata tidak sampai atas, hanya ditingkat pertama. Setelah dari warung tersebut akan ada dua jalur, lurus menuju area tambang batu gamping dan ke kanan Anda akan dituntun menuju puncak Gunung Gamping.
Untuk jalur ke puncak, Sobat Jejaka harus mempersiapkan mental yang cukup tebal. Untuk sampai ke puncak, JeJaKa harus mendaki dengan merambat mencari-cari pijakan maupun batuan atau pohon sebagai pegangan, karena masih belum ada jalan setapak mengarah ke puncak. Rute ini masih berupa tanah dan sedikit licin, saat musim hujan Anda harus tetap memperhatikan langkah. Jalur ini sangat cocok sekali untuk menguji adrenalin. Namun Jangan salah, pemandangan yang ditawarkan pastinya lebih menawan.
Ketika sudah tiba di puncak Gunung Gamping Bandar Dawung, kesan pertama yang akan muncul adalah “perfect”. Dari ketinggian ini Anda disuguhi pemandangan kota yang masih asri, masih sejuk, dan natural sekali dari atas. Selain itu, hangatnya sunrise maupun sunset mampu dirasakan, karena jarak dengan matahari seakan-akan sangat dekat.
Bagi pecinta selfie tentu saja menjadi salah satu spot view yang tidak boleh dilewatkan. Eits, tapi tetap harus menjaga kebersihan dan pastinya hati-hati. Selain bisa dijadikan tempat untuk mengabadikan momen bersama rekan maupun keluarga dan pemandangan yang indah, Gunung Gamping Bandar Dawung juga cocok dijadikan sebagai sarana adventure.
Aktifitas penambangan ternyata masih bisa ditemui disana. Dengan menggunakan alat tradisional mereka terlihat asik menikmati pekerjaan. Hal ini bisa menjadi salah satu ilmu pengetahuan bagi pengunjung untuk lebih mengerti mengenai batu gamping. Tak perlu ragu lagi, meski perjalanan menuju puncak Gunung Gamping Bandar Dawung memiliki rute yang sedikit ekstrim, pemandangan yang ditawarkan tak akan membuat menyesal.
Rute Menuju Lokasi
Dari Palur – Taman Pancasila – Ada Pertigaan ambil Jurusan Matesih – Polsek Matesih Belok Kanan – 200 Meter Belok Kiri (Jalan Raya Matesih-Tawangmangu) – Lapangan Bola Barakan lurus 500 meter – Kanan jalan ada Papan Menuju Gunung Gamping